PembaTIK, sebuah sarana untuk mewujudkan Pembelajaran berbasis TIK yang lebih baik - Simple Blog Easy Blog

Latest

Pokoknya, Semuanya Dikemas Secara Simple, Agar Easy untuk Dibaca....

10 Oktober 2020

PembaTIK, sebuah sarana untuk mewujudkan Pembelajaran berbasis TIK yang lebih baik




Tidak terasa, Coaching dalam rangka persiapan program pelaksanaan tugas PembaTIK sudah selesai. kegiatan ini dimulai sejak tanggal 8 sampai 10 Oktober 2020 via Video Converence. Banyak hal baru yang didapatkan selama proses Coaching, sehingga kita lebih siap dalam melaksanakan kegiatan utama yaitu Berbagi.

Kegiatan PembaTIK adalah sebuah Pelatihan sekaligus kompetisi bagi guru-guru yang ingin mengasah kemampuan di bidang TIK, bahkan guru yang tidak memiliki latar belakang TIK atau kemampuan komputer dapat juga berpartisipasi di kegiatan ini, karena di kegiatan ini, guru-guru akan memperoleh banyak sekali pengetahuan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Di awal mengikuti kegiatan ini, saya menganggap kegiatan ini hanyalah sebuah pelatihan tahunan yang dilakukan secara daring dan luring, dimana target utama saya mengikuti kegiatan ini adalah dapat diundang untuk pelatihan secara langsung di Ibukota atau minimal di tingkat provinsi, selain biaya perjalanan yang ditanggung oleh panitia, biasanya juga akan mendapat uang saku selama kegiatan...hmm lumayan untuk tambah tambah beli oleh-oleh untuk anak istri. 

Mulailah saya mengikuti kegiatan ini dari level 1 yaitu Literasi. level dasar pengenalan perangkat TIK sampai ke cara kerja perangkat TIK. hal ini bukanlah hal baru bagi saya, selain karena setiap hari selalu bersentuhan dengan barang barang itu, bahkan mengajarkan juga ke siswa, juga karena latar belakang pendidikan saya adalah Teknik Informatika, dimana sejak kuliah pun sudah banyak mencoba-coba berbagai perangkat TIK. Saya bisa mencoba-coba perangkat TIK ini di Mall yang fokus menjual barang-barang teknologi, bahkan bisa mendapat banyak pengetahuan dengan cara bertanya kepada penjual nya tentang fungsi sebuah alat...

Kegiatan PembaTIK level 1 ini dilaksanakan di bulan April sampai Juli 2020. Kegiatan ini sudah diikuti oleh 71.492 guru di seluruh Indonesia, selanjutnya di Level 2, yaitu level Implementasi yang dilaksanakan di bulan Mei sampai Juli 2020, dimana peserta yang bisa mengikuti kegiatan level 2 ini adalah guru yang berhasil menyelesaikan tugas-tugas di level 1, dan yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 13.349... hmmm..lumayan signifikan selisih nya...itu berarti sangat banyak yang tereliminasi...

Level lanjutan berikutnya adalah Level 3 yaitu Kreasi, yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2020, dimana level ini diikuti oleh 4.434 guru hasil seleksi dari level 2, ini juga lumayan banyak selisih nya, biasanya karena tantangan nya dianggap lebih besar karena harus mulai membuat sebuah karya konten pembelajaran, baik berupa video, maupun Multimedia Interaktif. 

Dan akhirnya sampai pula pada tahap akhir di Level 4 yaitu level Berbagi yang rencana dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober. Level ini diikuti oleh 30 besar peserta hasil seleksi di level sebelumnya. Alhamdulillah saya termasuk salah satu finalis dari 30 mesar tersebut. pada level ini, para peserta ditantang untuk berbagi segala hal tentang Inovasi Pembelajaran, sekaligus mempromosikan Portal Rumah Belajar Kemdikbud untuk dapat digunakan secara maksimal di lingkungan pendidikan di semua jenjang walaupun masih banyak hal yang perlu dibenahi agar portal rumah belajar menjadi lebih baik dalam menjawab kebutuhan pembelajaran online di sekolah-sekolah. Oh ya, di level 4 ini, para peserta sudah dinobatkan sebagai Sahabat Rumah Belajar

jika dilihat lebih teliti, bulan pelaksanaan kegiatan di setiap level kelihatan bertumpuk tumpuk, sebenarnya kegiatan ini dilaksanakan per gelombang, dimana tiap gelombang nya dilaksanakan hanya dalam 2 minggu pada setiap level.

Pada kegiatan PembaTIK  level Berbagi ini, rencananya saya dan teman sesama Sahabat Rumah Belajar dari Kota Baubau akan mulai menghadap ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau guna meminta Restu dan Rekomendasi untuk dapat masuk ke sekolah sekolah agar dapat diterima dengan baik guna sosialisasi Portal Rumah Belajar. Selanjutnya, bersama Sahabat Rumah Belajar se Pulau Buton kami akan berkolaborasi untuk sosialisasi lebih banyak lagi ke berbagai tempat di seputaran Kepulauan Buton. 

Semoga kegiatan ini tidak menemui banyak masalah serta dimudahkan dalam proses sosialisasi serta dokumentasi nya, karena satu-satunya bukti bahwa kita sudah melaksanakan kegiatan ini adalah Dokumentasi, baik berupa foto, video maupun tulisan, dan akan menjadi bahan penilaian tim juri untuk dipertimbangkan menjadi Duta Rumah Belajar.

sekian tulisan kali ini, sampai jumpa di postingan berikutnya seputar Rumah Belajar Kemdikbud. 

sebagai bonus, saya tampilkan video unboxing paket dari Pusdatin yang akan digunakan untuk sosialisasi nantinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar